nama

google logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logo

Kamis, 05 Juli 2012

MEMBAGI BANDWIDTH UNTUK PELANGGAN YANG BERBEDA DENGAN MENGGUNAKAN MIKROTIK




























MANAJEMEN JARINGAN

Setiap ISP yang berkembang pasti memiliki pelanggan yang berbeda-beda tipe. Ini dapat dikategorikan berdasarkan berapa besar uang yang harus dibayar ke ISP tiap bulannya. Salah satu contohnya adalah antara pelanggan rumahan dan pelanggan perusahaan. Biasanya pelanggan dari perusahaan membayar lebih kepada ISP untuk mendapatkan kapasitas yang optimal. Agar pembagian itu dapat dilakukan dengan adil, tidak ada kecurangan, maka dilakukan pembagian bandwidth untuk tiap-tiap pelanggan tersebut. Pembagian bandwidth tersebut dilakukan pada Mikrotik dengan menggunakan winbox.

Adapun skenario pembagian bandwidth pada setiap pelanggan adalah sebagi berikut:

1. Konfigurasi jaringan
Public --- (172.16.30.1/24) MT (10.10.20.1/24)--- Local

2. Skenario pembagian bandwidth yang akan dilakukan
Client 1 : Cooperate – 192.168.1.2 --- Bandwidth 256 kbps 1:1 (256 up/256 down)
Client 2 : Personal – 192.168.3 , 5 , 10 --- Bandwidth 256 kbps 1:3 (64 up/256 down)



Konfigurasi pada winbox adalah sebagai berikut:

1. Lakukan Mangle pada winbox untuk cooperate dan personal

COOPERATE

Untuk trafik upload cooperate
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.2 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=corporate-up passthrough=no

Untuk trafik download corporate
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.2 action=mark-connection new-connection-mark=corporate-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward connection-mark=corporate-conn in-interface=Public action=mark-packet new-packet-mark=corporate-down passthrough=no

PERSONAL

Untuk trafik upload personal
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.3 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.5 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no
/ip firewall mangle add chain=prerouting src-address=192.168.1.10 in-interface=Local action=mark-packet new-packet-mark=personal-up passthrough=no

Untuk trafik download personal
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.3 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.5 action=mark-connection new-connection-mark=personal-conn passthrough=yes
/ip firewall mangle add chain=forward src-address=192.168.1.10 action=mark-connection new- connection-mark=personal-conn passthrough=yes

Yang harus diperhatikan untuk mark-packet maka passthrough=no sedangkan untuk mark-connection passthrough=yes

Setelah mangle selesai dilakukan, maka tampilannya akan sebagai berikut:



2. Pembuatan Quee Tree
/queue tree add name=down parent=Local queue=default
/queue tree add name=up parent=global-in queue=default

Untuk download kita menggunakan in-interface kita dalam hal ini Private, sedangkan untuk upload kita menggunakan global-in

3. Membuat type baru di Quee
Yang harus kita tambahkan melihat skenario diatas adalah PCQ . Untuk paket corporate 256 kbps (1:1) dan paket personal 256kbps (1:4).
Untuk paket corporate kita langsung menetapkan angka 256 kbps, sedangkan untuk personal kita tidak dapat menetapkan angka disini karena bandiwdth yang akan diterima oleh paket personal tergantung seberapa banyak user yang online, jadi jika hanya 1 orang online akan mendapatkan bw penuh yaitu sebesar 256 kbps, kalau 2 orang online maka bandwidth 266 kbps tersebut akan dibagi 2. Begitu seterusnya.

Konfigurasinya adalah sebagai berikut:
/queue type add name=256-down kind=pcq pcq-rate=256k pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000

/queue type add name=256-up kind=pcq rate=256k pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

/queue type add name=auto-down kind=pcq pcq-rate=0 pcq-classifier=dst-address pcq-total-limit=2000

/queue type add name=auto-up kind=pcq rate=0 pcq-classifier=src-address pcq-total-limit=2000

Kita menggunakan 0 pada paket personal karena Mikrotik akan menghitung berapa besar bandwidth yang tersedia pada saat client melakukan koneksi.

Maka tampilan secara keseluruhannya akan sebagi berikut:


4. Kembali ke Quee Tree untuk menambahkan Paket Cooperate dan Paket Personal

Paket corporate
/queue tree add name=corp-down packet-mark=corporate-down parent=down queue=256-down

/queue tree add name=corp-up parent=up packet-mark=corporate-up queue=256-up

Ini maksudnya adalah kita akan membuat suatu file dengan nama corp-down pada paket-mark corporate-down, dengan parent down yang telah kita buat sebelumnya. Hal ini juga sama halnya dengan corp-up.

Paket personal
/queue tree add name=per-down packet-mark=personal-down parent=down queue=auto-down max-limit=256k

/queue tree add name=per-up parent=up packet-mark=personal-up queue=auto-up max-limit=64k

Setelah kedua paket selesai dibuat, maka tampilan Quee List adalah sebagai berikut:

Konfigurasi untuk pembagian bandwidth disetiap pelanggan telah selesai dilakukan, untuk melihat trafik dari kedua pelanggan dapat dimonitor dengan menggunakan menu Torch.
Gambar dibawah ini adalah trafik dari pelanggan perusahaan yang sedang melakukan aktivitas browsing. Pelanggan perusahaan akan mendapatkan bandwidth full 256 kbps, baik itu untuk aktivitas downlink ataupun uplink.

Berikut adalah trafik untuk pelanggan personal. Pelanggan personal memiliki bandwidth yang berbeda untuk download dan upload. Untuk download kapasitas maksimalnya adalah 256 kbps, namun itu dibagi untuk 3 pelanggan apabila ketiga pelanggan tersebut aktiv. Sedangkan kapasitas maksimal untuk upload adalah 64 kbps.

Kita juga dapat melihat limit bandwidth yang digunakan oleh masing-masing pelanggan, corporate ataupun personal. Terdapat tiga warna yang membedakan limit dari masing-masing bandwidth.

• Warna hijau menunjukkan bahwa pemakaian bandwidth masi sedikit.

• Warna kuning menunjukkan bahwa pemakain bandwidth sudah mendekati maksimal

• Warna merah menunjukkan bahwa pemakaian bandwidth maksimal