nama

google logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logogoogle logo

Senin, 06 Agustus 2012

MEMBUAT WEB SERVER DAN VIRTUAL HOST DI UBUNTU 9.10












BENGKEL APLIKASI INTERNET

WEB SERVER

Web server adalah software yang memberikan layanan web. Web server menggunakan protocol yang disebut dengan *HTTP (HyperText Transfer Protocol). Kita mempunyai banyak pilihan di dunia open source, tergantung pada keperluan kita sendiri. Salah satu web server yang sangat terkenal dan menjadi standar de facto setiap distribusi Linux, yaitu Apache.
Alasan mengapa lebih banyak menggunakan web server apache, yaitu:

• Arsitektur modular.
• Mendukung IP versi 6 (Ipv6).
• Mendukung CGI (Common Gateway Interface) dan SSI (Server Side Include).
• Mendukung otentifi kasi dan kontrol akses.
• Mendukung SSL (Secure Socket Layer) untuk komunikasi terenkripsi.
• Konfi gurasi yang mudah dipahami.
• Mendukung Virtual Host.
• Pesan kesalahan multi bahasa dan bias dimodifikasi.



*HTTP Server

HTTP Singkatan dari Hypertext Transfer Protocol, yang mana adalah suatu protokol yang digunakan oleh World Wide Web. HTTP mendefinisikan bagaimana suatu pesan bisa diformat dan dikirimkan dari server ke client. HTTP juga mengatur aksi-aksi apa saja yang harus dilakukan oleh web server dan juga web browser sebagai respon atas perintah-perintah yang ada pada protokol HTTP ini. Sebagai contoh, ketika Anda mengetikkan suatu alamat atau URL pada internet browser Anda, maka sebenarnya web browser akan mengirimkan perintah HTTP ke web server. Web server kemudian akan menerima perintah ini dan melakukan aktivitas sesuai dengan perintah yang diminta oleh web browser (misalnya akses ke database, file, e-mail dan lain sebagainya). Hasil aktivitas tadi akan dikirimkan kembali ke web browser untuk ditampilkan kepada pengguna.

CARA MEMBUAT WEB SERVER DIUBUNTU 9.10

Sebelum membuat web server, harus dipastikan bahwa DNS Server kita telah aktif. Setelah dipastikan DNS kita aktif, maka dapat kemudian diakses dengan menggunakan protocol http. Contohnya adalah http://www.shelvieka.net

Tampilan yang akan muncul pada halaman pertama web adalah “ IT WORKS”. Isi dari halaman pertama ini dapat kita ganti/edit sesuai dengan keinginan kita dengan cara mengubah isi dari file html-nya. Caranya sebagai berikut:

# nano /var/www/index.html
Pada halaman pertama website, saya akan menampilkan Biodata saya, seperti tampilan dibawah ini:

File dari index.html ini berada/disimpan pada folder /var/www. Kemudian save dengan cara ctrl+o.

Setelah itu kita akses kembali website kita dengan menggunakan http://www.shelvieka.net , sehingga tampilan pada halaman pertama web kita akan berubah, menjadi seperti dibawah ini:


Untuk dapat menambahkan link didalam website kita (disini saya akan membuat link ke blog saya shelvieka.blogspot.com) ,maka kita harus mengubah isi dari file html-nya. Tampilannya sebagai berikut:


Sehingga tampilan dari website saya akan menjadi seperti berikut ini:

Link ke blog saya (shelvieka.blogspot.com )adalah:

Selain mengubah isi dari halaman pertama website, kita juga dapat membuat halaman baru didalam website tersebut. Disini kita akam membuat halaman baru dengan nama “coba”. Caranya sebagai berikut:

# mkdir /var/www/coba
Ini merupakan cara untuk membuat file coba didalam folder /var/www. Untuk mengubah atau membuat isi dari file coba tersebut, maka digunakan perintah:

# nano /var/www/coba/index.html
Tampilannya adalah sebagai berikut:


Sehingga, ketika mengakses halaman coba pada web dengan menggunakan protocol http://www.shelvieka.net/coba , tampilan yang akan muncul pada website kita adalah:


HOSTING

Bila ingin mengakses suatu website maka diperlukan domain dan hosting.
Hosting adalah jasa layanan internet yang menyediakan sumber daya server untuk disewakan sehingga memungkinkan setiap orang menempatkan informasi di internet. Bisa dikatakan bentuk dari server ini adalah sebuah komputer yang akan selalu nyala selama 24 jam sehari.

Ada beberapa jenis layanan hosting yaitu shared hosting, VPS atau Virtual Dedicated Server, dedicated server, colocation server.
Shared Hosting adalah menggunakan server hosting bersama sama dengan pengguna lain satu server dipergunakan oleh lebih dari satu nama domain.

VPS, Virtual Private Server, atau juga dikenal sebagai Virtual Dedicated Server merupakan proses virtualisasi dari lingkungan software sistem operasi yang dipergunakan oleh server. Karena lingkungan ini merupakan lingkungan virtual, hal tersebut memungkinkan untuk menginstall sistem operasi yang dapat berjalan diatas sistem operasi lain.

Dedicated Server adalah penggunaan server yang dikhususkan untuk aplikasi yang lebih besar dan tidak bisa dioperasikan dalam shared hosting atau virtual dedicated server. Dalam hal ini, penyediaan server ditanggung oleh perusahaan hosting yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

Colocation Server adalah layanan penyewaan tempat untuk meletakkan server yang dipergunakan untuk hosting. Server disediakan oleh pelanggan yang biasanya bekerja sama dengan vendor.

VIRTUAL HOST

Virtual Host merupakan layanan dari Apache, seolah-olah server Apache kita berada pada banyak mesin. Apache mendukung dua tipe virtual host; berdasarkan IP address dan berdasarkan hostname. Perbedaan dari kedua tipe ini adalah ; tipe berdasarkan IP address, kita harus menggunakan 1 ip address untuk 1 virtual host yang akan kita gunakan.dengan kata lain, 1 domain 1 ip address. Sedangkan tipe berdasarkan hostname, kita dapat menggunakan 1 ip address untuk banyak virtual host, dengan kata lain, 1 ip address bisa digunakan untuk banyak domain. ( domain yang ingin di gunakan, terlebih dahulu di pointing ke ip address server anda ).

BERIKUT CARA UNTUK MEMBUAT VIRTUAL HOST DI UBUNTU 9.10

Untuk mengakses suatu website maka diperlukan domain dan hosting. Sebelum membuat hosting (virtual host), maka kita harus mempunyai DNS terlebih dahulu. Karena DNS saya yang telah saya buat sebelumnya tidak dapat diakses dengan menggunakan virtual host, maka saya kemudian membuat kembali DNS yang baru. DNS yang saya gunakan untuk membuat virtual host kali ini adalah slepe.net.

Langkah-langkah untuk membuat virtual host di ubuntu 9.10 adalah:

1. Karena saya akan membuat hosting dengan alamat http://clepe.shelvieka.net , maka saya harus menambahkan nama dari virtual host saya, yaitu clepe ke db saya dengan cara:

# nano /etc/bind/db.slepe.net

2. Setelah itu kita buat directory baru di /var/www/ dengan cara:

# mkdir /var/www/clepe
3. Kemudian copy file yang berada di /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/slepe dengan cara :

# cp /etc/apache2/sites-available/default /etc/apache2/sites-available/slepe
4. Edit file slepe dengan cara:

# nano /etc/apache2/sites-available/slepe
Yang diedit hanya file dibawah ini:

ServerAdmin webmaster@localhost
ServerName clepe.slepe.net
DocumentRoot /home/jartel12/

Options FollowSymLinks
AllowOverride None
Options Indexes FollowSymLinks MultiViews
AllowOverride All
Order allow,deny
allow from all

ScriptAlias /cgi-bin/ /usr/lib/cgi-bin/
AllowOverride None
Options +ExecCGI -MultiViews +SymLinksIfOwnerMatch
Order allow,deny
Allow from all

Seperti tampilan dibawah ini:

5. Kita dapat mengubah isi dari halaman virtual hosting kita dengan cara:

# nano /index.html

6. Aktifkan virtual host yang telah kita buat dengan cara:

# a2ensite slepe

7. Restart apache dengan cara:

# /etc/init.d/apache2 restart
8. Untuk memastikan bahwa virtual host yang kita buat dapat berjalan dengan baik dengan cara mengedit file hosts dengan cara :

# nano /etc/hosts
Tambahkan baris berikut :

127.0.0.1 clepe.slepe.net

Simpan file konfigurasi dan kita bisa menjalankan virtual host dengan cara membuka browser kita dan ketikkan alamat http://clepe.slepe.net


HTTPS

HTTPS singkatan dari HyperText Transport Protocol Secure, memiliki pengertian sama dengan HTTP tetapi dengan alasan keamanan (security), HTTPS memberi tambahan Secure Socket Layer (SSL). Umumnya website yang menggunakan HTTPS ini adalah website yang memiliki tingkat kerawanan tinggi yang berhubungan dengan masalah keuangan dan privacy dari pelanggannya seperti website perbankan dan investasi.

Teknologi HTTPS protocol mencegah kemungkinan "dicurinya" informasi penting (credit card adalah contoh yang paling serinf disebut-sebut) yang dikirimkan selama proses komunikasi berlangsung antara user dengan web server (atau sebaliknya). Secara teknis, website yang menggunakan HTTPS akan melakukan enkripsi terhadap informasi (data) menggunakan teknik enkripsi SSL. Dengan cara ini meskipun seseorang berhasil "mencuri" data tersebut selama dalam perjalanan user web server, orang tersebut tidak akan bisa membacanya karena sudah diubah oleh teknik enkripsi SSL.

Untuk mengenali suatu website menggunakan SSL atau tidak, cukup dengan memperhatikan informasi di depan alamat website pada browser. Apabila alamat website diawali dengan https:// maka bisa dipatikan website tersebut sudah menggunakan teknologi SSL. Cara lain yaitu dengan melihat "icon kunci" di pojok kanan bawah browser, apabila "icon" tersebut terlihat dalam posisi terkunci maka website tersebut aman.

Berikut langkah-langkah konfigurasi dari https:

1. Mengaktifkan modul apache ssl, dengan perintah sebagai berikut:

a2enmod ssl

2. Restart apache dengan perintah

/etc/init.d/apache2 restart

3. Setelah perintah restart dijalankan, kin Apache harus mengetahui dimana port 443 yang biasa digunakan untuk https, dengan cara sebagai berikut:

netstat -tap | grep https
root@server1:~# netstat -tap | grep https
tcp6 0 0 [::]:https [::]:* LISTEN 1238/apache2
root@server1:~#

Sebelumnya, kita pastikan terlebih dahulu bahwa virtual hosting yang telah kita konfigurasu berhasil dijalankan. Pada saat ini virtual hosting yang saya gunakan adalah dengan alamat www.okisaputra.net, dimana dokumentnya terletak pada root/var /www/www.okisaputra.net.

4. Selanjutnya membuat direktori dari virtual host dengan cara sebagai berikut:

cp /etc/apache2/sites-available/default-ssl /etc/apache2/sites-available/www.okisaputra.net-ssl

5. Setelah itu buka template dari /etc/apache2/sites-available/www.okisaputra.-ssl seperti langkah dibawah ini:

nano /etc/apache2/sites-available/www.okisaputra.net-ssl

Pastikan menggunakan alamat IP yang benar pada baris xxx.xxx.xxx.xxx:443>

ServerAdmin webmaster@okisaputra.net
ServerName www.okisaputra.net:443
DocumentRoot /var/www/www.okisaputra.net

Options FollowSymLinks
AllowOverride None

Vhost default ini menggunakan sertifikat snakeoil yang ditandatangani dengan Ubuntu:

SSLCertificateFile /etc/ssl/certs/ssl-cert-snakeoil.pem
SSLCertificateKeyFile /etc/ssl/private/ssl-cert-snakeoil.key

6. Sekarang non-aktifkan vhost default SSL (jika sebelumnya aktif),setelah itu mengaktifkan vhost www.okisaputra.net dan reload apache seperti langkah dibawah:


a2dissite default-ssl
a2ensite www.hostmauritius.com-ssl
/etc/init.d/apache2 reload

Sekarang buka browser dan browsing ke vhost baru Anda SSL (https://www.okisaputra.net). Karena kita menggunakan sertifikat default Ubuntu yang ditandatangani, maka kita harus mendapatkan peringatan bahwa sambungan untrusted (untuk menggunakan situs web saja, klik pada Saya Memahami Risiko dan ikuti petunjuk pada browser Anda) maka akan tampil halaman HTTPS seperti yang dibawah ini:

REFERENSI

http://nedy-nedy.blogspot.com/2010/03/fungsi-hosting.html
http://lecturer.eepis-its.edu/~fitri/prakt%20admin%20jaringan/PRAK2%20WEB.pdf
http://kubaat.wordpress.com/2009/10/18/membuat-virtual-hosting-di-ubuntu/
http://jumiyaticlp.blogspot.com/2009/11/pengertian-web-serverserverhttp.html
http://cangkruk.com/index.php?option=com_content&view=article&id=231:https&catid=39:glosarium&Itemid=146